SEJARAH DESA GLAPAN

  • Jul 08, 2018
  • glapan-grobogan

Mengingat Sejarah  asl usul  Desa Glapan  dari kata bahasa jawa  mak nglap  atau saklapan  adalah Identik  dengan kehidupan seorang tokoh  ( Suwargi  MBAH JANIBAH )  pelarian  pada waktu jaman Belanda. Sebagai seorang yang patuh dan taat pada ajaran agama  islam beliau juga sangat gigih dalam  berkarya dan  bekerja, beliaulah yang pertama membuka hutan dan semak belukar , yang hutan tersebut dulunya setiap ada orang yang masuk hutan selalu hilang    tak berbekas  dalam  sekejap  (bahasa jawa mak  nglap /saklapan ) oleh beliau di beri nama ngelapan sampai dengan Sekarang disebut Glapan,,dari grumbul-grumbul  di babat dan  dibersihkan untuk  menjadi pemukiman dan areal  pesawahan yang cukup luas meliputi yang merupakan cikal bakal Desa Glapan dan sekaligus Kepala desa yang  pertama ,kemudian  Mbah Bagong  tahun     s/d 1940  pada tahun 1940-1954 dilurahi oleh Mbah Nasirun  ,pada tahun 1954 s/d 1959 di pimpin oleh kepala Desa Suratin . pada tahun 1959 -1968 kepala Desa Subandi  ,untuk pertama kalinya di Desa Glapan di pimpin Kepala Desa PJS dari kepolisian yaitu Supardi . pada tahun 1972 diadakan piklades dengan calon 2 orang 1. Supardi ,2.Bambang Hermanto yang dimenangkan oleh Bambang Hermanto menjadi Kepala Desa samapai tahun 1980. Pada tahun 1980 diadakan Pilkades yang diikuti 3 calon  1. Sunarto ,2.Bambang Hermanto,dan  3………………dimenangkan oleh Sunarto dan menjadi Kepala Desa sampai tahun 1988 .pada tahun 1998 Pilkades diikuti dua calon Yaitu 1.Puji Wiwoho dan 2.Siswanto dimenangkan oleh Siswanto  dan pada Pilkades tahun  2005 juga untuk kedua kalinya menjadi kepala Desa yang diikuti dua calon 1. Sarjono dan 2. Siswanto . Adapun Kepala Desa  yang pernah  menjabat : Kepala Desa I          : Mbah Janibah Tahun : 19… - 1940 Kepala Desa II        : Mbah Nasirun   Tahun : 1940 - 1954 Kepala Desa III       : Mbah Suratin  Tahun 1954 -1959 Kepala Desa IV       : Mbah Subandi Tahun 1959 - 1968 Kepala Desa V        : PJs Mbah Supardi  Tahun : 1968 - 1972 Kepala Desa VI       : Mbah Bambang Hermanto  Tahun :  1972 -1980 Kepala Desa VII      : Mbah Sunarto Tahun :1980 - 1988 Kepala Desa VII     : Mbah Siswanto  Tahun : 1999 - 2007 Kepala Desa VIII    : Mbah Siswanto  Tahun : 2007 – 2013 Kepala Desa VIII    : Sri Endang puji Lestari  Tahun : 2013 – Sekarang 2.Legenda Desa

  1. Pada zaman dahulu sebagian besar masyarakat Glapan mempunyai adat istiadat kepercayaan yaitu pada bulan-bulan  tertentu  mempercayai tidak diperkenankan punya hajat ( Pernikahan dan Khitanan ) terutama bulan syura kalau dilanggar akan membewa mala petaka.
  2. Pada menjelang musim tanam membuat makanan berupa Kupat dan lepet , dan menjelang panen dibuatkan Tumpeng sego  gureh (Nasi santan) dengan ayam Ingkung   dikendurikan di sawah dengan harapan akan mendatangkan berkah.
  3. Pada setiap bulan Syuran mengadakan Syuran dengan menyembelih Kambing kepalanya ditanam diperempatan jalan, dagingnya dimasak becek, sebagian kecil organ kambing diambil ditambah obo rampe komaran untuk sesaji, sore harinya diadakan kenduri.
  4. Pada setiap Grumbul sedesa Glapan mengadakan Baritan ( Sedekah Bumi /Sadranan ), Wayangan dan Tayuban; Dan sekarang adat tersebut diadakan ditingkat desa untuk menghemat waktu dan biaya.
  5. Kepercayaan penduduk Desa Glapan disetiap menjelang Khajatan baik Pernikahan maupun Sunatan calon penganten diharuskan ziaroh ( Resik ) kubur dan tempat yang dikeramatkan. Sehari sebelum Khajatan dilaksanakan tuan rumah harus memasang sesaji ( kucingan ) baik dirumah, pojok tarub, sumur dan tempat tempat keramat, tuan rumah juga mempercayakan sesepuh sebagai Goni ( Orang yang dianggap ampuh ) kalau tidak dilaksakan dikhawatirkan akan mendatangkan mala petaka.
  6. Setiap ada orang meninggal sebelum dibawa kepemakaman sanak saudara almarhum supaya nylusup ( berjalan keliling 3 kali dibawah mayat yang sedang dipikul ) dipercayai agar tidak membayangi kehidupan mereka.