MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)

  • Sep 14, 2021
  • glapan-grobogan
  • PEMERINTAHAN, KEGIATAN

13/09/2021 Glapan ,Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakatnya dan para petugas untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survei mawas diri. Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggungjawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama. Agar Puskesmas dapat mengelola upaya kesehatan dengan baik maka puskesmas harus menyusun rencana kegiatan yang tertuang dalam rencana tahunan dan rencana lima tahunan. Perencanaan ini harus disusun dengan mempertimbangkan hasil analisa dari sisi pandang masyarakat yang dilakukan melalui Survey Mawas Diri (SMD). MMD Desa Glapan Sabtu,11 September Puskesmas Gubug II bersama Pemerintah Desa Glapan menyelenggarakan Musyawarah Masyarakat Desa Bidang Kesehatan. Peserta MMD pada kesempatan kali ini adalah BPD, Perangkat Desa, Ketua RT dan RW serta Kader Kesehatan masing-masing dusun. Sambutan dan Pembukaan oleh Kepal Desa Glapan Kecamatan Gubug yang di wakili Sekretaris Desa Glapan ,Muh Hasan Bisri Dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kader,baik kader posyandu dan kader FKD yang telah bekerja membantu kami dari Pemerintah desa dan kedepanya di harapkan lebih aktif dan dapat menyusun program dan kegiatan kerja sehingga bisa dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Adapun tujuan dilaksanakannya Musyawarah Masyarakat Desa diantaranya sebagai berikut: 1. Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya; 2. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui pelaksanaan Desa Siaga; 3. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan dan melaksanakan desa siaga. Semua itu dapat kita ketahui melalui SMD dani dari indikator-indikator SMD yang belum dicapai, dicari permasalahnya dan dipecahkan bersama-sama serta pendanaan dianggarkan dari Dana Desa”, Dalam pemaparan hasil SMD yang disampaikan oleh Sekretaris FKD siti Komariah dengan 18 indikator SMD ,meliputi : 1. Akses Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan ; 2. Kesehatan ibu dan anak ,KB,Gizi dan Imunisasi ; 3. Surveilen ; 4. Rumah dan Lingkungan; 5. Perilaku Anggota Keluarga ; 6. Kesehatan Rumah ; 7. Kesehatan Lansia . Teridentifikasi beberapa masalah yang menjadi bahan dsikusi dalam MMD tersebut dan di peroleh Prioritas pada : 1. prasarana Air Bersih dan 2. masih banyak warga yang kebiasan merokok dan pelaksanaan SMD pada bulan juni 2021 telah berjalan dengan baik,dari hasil MMD ini akan di bawa pada Rapat Penyusunan APBDes oleh Pemerintah Desa sehingga dapat mengalokasikan anggaran dalam bidang kesehatan .(mbc)